Kemarin ada WA masuk dari PMI mengabarkan bahwa hari ini Sabtu 16 April 2021 sudah saatnya saya donor darah, disitu tertulis lokasi donor ada di Masjid Baitul Makmur (sebelah RSI) jam 20.00 sampai 22.00 WIB, maka sepulang dari sholat tarawih dan tadarus dirumah, kami bertiga (saya, istri dan anak sholikhah) berangkat menuju lokasi donor.
Tidak seperti biasanya, malam itu para calon pendonor tampak antusias sampai mengantri cukup panjang, biasanya dapat nomor antrian 5, 3 bahkan pernah antrian 1, malam ini dapat nomor 23, walaupun dapat nomer antrian 23 rasanya tidak terlalu lama menunggu, karena proses pengambilan darah dalam mobil ada 4 bed, selain itu dari para calon pendonor ada beberapa yang tidak lolos syarat menjadi pendonor, entah itu karena kondisi kurang sehat, tekanan darah terlalu tinggi/rendah, HB dibawah 12.5g% atau diatas 17g%, berat badan kurang dari 45 Kg atau usia kurang dari 17 Th atau malah lebih dari 65 Th, selain syarat itu dalam masa pandemi covid-19 ini ada beberapa pertanyaan yang diajukan dokter pengetes untuk memastikan pendonor tidak mempunyai resiko tinggi terkena covid-19, seperti pertanyaan seminggu ini apakah pernah ke luar kota? Apakah dalam waktu dekat pernah berkumpul dengan lebih dari 20 orang? Apakah pernah terkena covid? Apakah sudah divaksin? Selain itu juga dites saturasi oksigen, jika jawaban dari pertanyaan – pertanyaan tersebut mengarah pada resiko tinggi covid juga saturasi oksigennya dibawah 95% bisa jadi calon pendonor tidak lolos untuk mendonorkan darahnya. Alhamdulillah saya lolos semua persyaratan itu semua.
Pengambilan darah dilakukan tidak lebih dari 15 menit, sepertinya ada yang beda dari selang yang digunakan tidak seperti biasanya, ada semacam pengunci pada selang sehingga ketika darah yang diambil sudah sesuai yang ditentukan biasanya 350 ml, alat akan berbunyi dan kunci selang tinggal dipencet dan jarum bisa langsung dilepas, hal ini setidaknya bisa mempercepat proses pengemasan kantong darah daripada cara sebelumnya selang diikat dan dipotong sewaktu jarum masih menempel di tangan.
Setelah pengambilan darah sudah selesai, saya bawa formulir ke tempat pendaftaran dan diganti dengan bingkisan yang juga tidak seperti biasanya, Alhamdulillah berkah Ramadhan.
Apakah banyaknya calon pendonor tadi karena tertarik bingkisan yang tidak biasa ini? Mengingat pada WA tertulis *disediakan bingkisan tambahan untuk pendonor yang berhasil donor (program ramadhan) Atau mungkin kesadaran peduli pada sesama semakin meningkat di bulan Ramadhan ini?
Apapun motivasi dan niat dari para pendonor yang penting perbuatan baik mereka dapat menyelamatkan jiwa saudara kita yang membutuhkan, terlebih dibulan suci ini setiap amal baik akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Semoga amal baik kita diterima oleh Allah SWT, Aamiin.